
bolanetral – Madrid, 24 Mei 2025 – Sinyal perpisahan mulai terasa di Santiago Bernabéu. Carlo Ancelotti, pelatih yang telah membawa Real Madrid meraih berbagai trofi bergengsi, dikabarkan akan meninggalkan klub setelah musim ini berakhir. Meski belum ada pernyataan resmi dari klub maupun sang pelatih, banyak yang percaya bahwa laga malam ini bisa menjadi momen terakhir Ancelotti memimpin Los Blancos di depan publik Bernabéu.
Jejak Emas Ancelotti di Bernabéu
Ancelotti bukan pelatih biasa di Real Madrid. Ia adalah arsitek di balik kesuksesan klub meraih “La Décima” pada 2014 dan berbagai gelar lainnya sejak kembali ke Madrid pada 2021. Gaya kepemimpinannya yang tenang, elegan, dan penuh pengalaman membuatnya dicintai para pemain dan dihormati oleh fans.
Selama masa baktinya, Ancelotti telah mempersembahkan:
-
2 trofi Liga Champions (2014, 2022)
-
2 gelar La Liga
-
Copa del Rey
-
Supercopa de España
-
UEFA Super Cup
-
FIFA Club World Cup
Tak heran jika kabar perpisahan ini membuat banyak Madridistas emosional.

Kabar Perginya ke Timnas Brasil
Isu kepindahan Ancelotti ke Timnas Brasil sudah berembus sejak tahun lalu. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengincar pelatih berpengalaman dan berkarisma tinggi untuk membangkitkan kembali kekuatan Selecao. Kabarnya, Ancelotti sudah menjalin kesepakatan secara lisan dan akan mulai melatih Brasil setelah Copa América 2025.
Jika kabar ini benar, maka laga malam ini bukan hanya akhir musim La Liga bagi Madrid, tapi juga akhir era bagi sang maestro taktik asal Italia.
Komentar dari Ruang Ganti
Beberapa pemain senior Madrid seperti Luka Modrić dan Toni Kroos dikabarkan merasa berat melepas Ancelotti. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa kepergian pelatih 65 tahun ini turut mempengaruhi keputusan para pemain veteran untuk pensiun atau hengkang dari klub.
Siapa Pengganti Ancelotti?
Nama Xabi Alonso menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Ancelotti. Legenda Madrid yang kini sukses melatih Bayer Leverkusen disebut sebagai sosok ideal karena ia memahami kultur klub dan punya pendekatan modern dalam taktik.
Penutup: Sebuah Akhir yang Terhormat
Jika benar ini adalah laga terakhir Carlo Ancelotti di Real Madrid, maka itu akan menjadi akhir dari salah satu era paling sukses dan harmonis dalam sejarah klub. Ia bukan hanya meninggalkan prestasi, tapi juga warisan dalam bentuk gaya bermain, hubungan dengan pemain, dan citra seorang pemimpin sejati.
Para penggemar mungkin akan menitikkan air mata malam ini. Tapi satu hal yang pasti — nama Carlo Ancelotti akan selalu dikenang di Madrid.
Gracias, Mister.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.