
bolanetral, Jakarta – Ambisi klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal, untuk terus memperkuat skuad dengan bintang-bintang kelas dunia belum surut. Setelah sukses mendatangkan sejumlah nama besar dalam dua musim terakhir, kini mereka mengarahkan radar ke striker muda berbakat asal Swedia, Alexander Isak, yang tampil impresif bersama Newcastle United di Premier League.
Namun, seperti dilaporkan oleh surat kabar ternama Asharq Al-Awsat, proses negosiasi antara Al Hilal dan Isak tengah mengalami hambatan besar. Penyebab utamanya adalah permintaan gaji yang sangat tinggi dari sang pemain. Isak dikabarkan meminta bayaran lebih dari €60 juta per tahun, angka yang belum termasuk insentif tambahan seperti bonus performa, tunjangan keluarga, dan hak citra pribadi.
Gaji Selangit: Permintaan Wajar atau Taktik Negosiasi?
Banyak pihak menilai bahwa permintaan gaji Isak mencerminkan kepercayaan diri dan posisi tawar tinggi yang ia miliki. Di usianya yang masih muda dan dengan statistik yang mengesankan di Premier League, Isak memang menjadi salah satu striker paling menjanjikan di Eropa saat ini. Namun, €60 juta per tahun tetap dianggap sebagai angka yang luar biasa besar, bahkan dalam konteks proyek ambisius Liga Pro Saudi.
Darwin Núñez Masuk Radar Al Hilal
Melihat situasi yang belum menemui titik terang, pelatih baru Al Hilal, Simone Inzaghi, disebut telah meminta manajemen klub untuk menyiapkan rencana cadangan. Nama Darwin Núñez, striker asal Uruguay yang kini memperkuat Liverpool, muncul sebagai target pengganti jika kesepakatan dengan Isak gagal tercapai.
Núñez dianggap memiliki karakteristik yang sesuai dengan skema permainan Inzaghi—cepat, kuat, dan agresif di depan gawang. Selain itu, peluang untuk merekrut Núñez mungkin lebih terbuka, mengingat situasi kompetitif di lini depan Liverpool yang semakin padat usai masuknya beberapa nama baru.
Duel Panas di Bursa Transfer
Langkah Al Hilal dalam memburu Isak dan potensi pendekatan ke Núñez menunjukkan betapa seriusnya klub ini membangun skuad bintang. Mereka ingin menjadi bukan hanya raksasa Asia, tetapi juga aktor utama dalam peta sepak bola global.
Dengan jendela transfer musim panas yang masih berjalan, para penggemar sepak bola di seluruh dunia tentu menantikan perkembangan selanjutnya. Akankah Al Hilal memenuhi tuntutan Isak? Ataukah mereka akan memutar arah ke Anfield dan memboyong Núñez ke Riyadh?