
bolanetral – Julian Álvarez, striker muda berbakat asal Argentina, mengalami musim yang tak biasa dalam karier profesionalnya. Untuk pertama kalinya sejak menembus tim utama, Álvarez gagal meraih satu pun trofi sepanjang musim kompetisi — sebuah kejutan bagi pemain yang sebelumnya selalu identik dengan kemenangan.
Latar Belakang Sang Juara
Sejak mencuat bersama River Plate hingga bergabung dengan Manchester City, Álvarez nyaris tak pernah absen dari podium juara.
-
Bersama River Plate, ia meraih Copa Libertadores, liga domestik, dan Recopa Sudamericana.
-
Bersama Manchester City, ia mencicipi treble winners di musim 2022/23: Premier League, FA Cup, dan Liga Champions.
-
Di level internasional, ia ikut mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022, serta Finalissima.
Musim 2024/25: Paceklik Gelar
Sayangnya, musim ini tak semanis biasanya. Meski tampil cukup konsisten secara individu, City gagal mempertahankan dominasi mereka:
-
Gagal juara Premier League, kalah bersaing dari Arsenal.
-
Tersingkir di semifinal Liga Champions.
-
Kalah di final FA Cup.
-
Argentina juga gagal meraih gelar dalam turnamen internasional tahun ini.
Dengan semua itu, Álvarez harus menerima kenyataan: musim 2024/25 adalah musim pertamanya tanpa gelar.

Apa Artinya?
Meski terasa mengecewakan, musim ini bisa jadi momen reflektif dan penguat karakter bagi Julian. Seorang juara sejati tak hanya dinilai dari trofi, tetapi juga dari bagaimana ia bangkit setelah gagal.
Julian Álvarez mungkin akhirnya merasakan musim “kering gelar”, namun usianya yang masih muda dan mentalitas juara yang ia bawa sejak awal karier menjadi modal kuat untuk bangkit.
Musim depan, sang ‘Laba-laba’ siap merajut jaring trofi lagi.