
bolanetral, Jakarta – Musim panas ini menjadi babak baru dalam karier Marcus Rashford. Penyerang internasional Inggris itu akhirnya bergabung dengan klub impiannya sejak lama — FC Barcelona, lewat status pinjaman dari Manchester United. Kepindahan ini menjadi salah satu saga transfer paling menarik di bursa musim panas 2025.
Meski baru terealisasi sekarang, Rashford mengungkapkan bahwa keinginannya membela Blaugrana sudah lama tersimpan. Bahkan sejak Januari lalu, ia sudah memiliki tekad kuat untuk hengkang ke Catalan, meskipun berbagai situasi saat itu membuat transfernya tertunda.
“Tidak sulit. Sejak awal, sebenarnya sejak Januari, saya sudah teguh dengan pilihan saya. Tapi saat itu tidak berhasil, jadi saya pergi ke Aston Villa.”
Rashford sempat bermain singkat bersama Aston Villa sebagai alternatif ketika transfer ke Barcelona tak kunjung terjadi. Namun hatinya tetap berada di Camp Nou. Begitu bursa musim panas dibuka, dan pintu Barca kembali terbuka, Rashford pun segera menyambut kesempatan itu.
“Musim panas datang dengan cepat dan sekali lagi saya harus mengambil keputusan, tapi pilihan saya mudah saja.”
Tak hanya soal taktik atau prestise klub, bagi Rashford, Barcelona menawarkan sesuatu yang lebih dalam — rasa kedekatan dan keterikatan yang ia anggap sebagai “rumah kedua”.
“Saya merasa klub ini seperti keluarga, sesuatu yang sudah saya kenal sejak dulu dan rasanya seperti pulang ke rumah. Saya yakin telah membuat keputusan yang tepat.”
Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang Rashford di Manchester United — klub tempat ia tumbuh dan menjadi ikon sejak debutnya di tim utama pada 2016. Meski bukan transfer permanen, banyak pihak menilai masa depan Rashford bersama The Red Devils kini semakin tidak pasti.
Sementara itu, di Barcelona, Rashford akan bergabung dengan barisan penyerang muda dan eksplosif seperti Lamine Yamal, Vitor Roque, dan Ferran Torres. Pengalaman dan gaya bermainnya yang cepat dan dinamis diharapkan dapat menambah kedalaman dan variasi dalam strategi pelatih Hansi Flick musim ini.
Kehadirannya juga memperkuat sinyal bahwa Barcelona tengah membangun kembali skuad dengan keseimbangan antara pemain muda dan bintang berpengalaman. Rashford yang kini memasuki usia emasnya, 27 tahun, bisa menjadi elemen penting dalam perburuan gelar di La Liga dan Eropa.
Kini, para penggemar Blaugrana di seluruh dunia menanti debut Rashford di Camp Nou dengan penuh antusiasme. Apakah sang penyerang Inggris mampu menjawab ekspektasi dan menjelma menjadi ikon baru Barca? Waktu akan menjawab.