
bolanetral – Persebaya Surabaya kembali menjadi sorotan setelah insiden penyalaan flare oleh oknum suporter dalam laga melawan Bali United pada matchday 34 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Akibat ulah tersebut, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi tegas berupa denda sebesar Rp200 juta kepada klub asal Kota Pahlawan tersebut.
Insiden Flare yang Mengganggu Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang berlangsung pada 23 Mei 2025 tersebut, pertandingan sempat terhenti sementara akibat asap yang ditimbulkan oleh penyalaan flare di tribun suporter Persebaya. Hal ini menyebabkan gangguan pada jalannya pertandingan dan membahayakan keselamatan penonton serta pemain di lapangan.
Upaya Persebaya untuk Mencegah Insiden Serupa
Manajemen Persebaya menegaskan bahwa sanksi ini bukan hanya bentuk hukuman, tetapi juga peringatan keras agar kejadian serupa tidak terulang. Untuk itu, klub berencana untuk mengoptimalkan penggunaan CCTV di Stadion GBT guna memantau dan mencegah penyalaan flare oleh suporter. Selain itu, Persebaya juga akan menyebarkan personel fotografer dan videografer untuk memastikan para pelaku dapat dikenali dan dijatuhi hukuman.
Pesan untuk Suporter
Manajemen juga mengimbau seluruh suporter untuk mendukung tim secara positif dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan klub, baik secara finansial maupun reputasi. “Kita semua cinta Persebaya. Dukung dengan semangat, tapi tetap taat aturan,” ujar perwakilan manajemen Persebaya.